Admin Control Panel
New Post | Settings | Change Layout | Edit HTML | Monetize | Moderate Comments | Sign Out
Bogor Street Festival 2010
Beragam Budaya Tetap Satu Bangsa: INDONESIA
Beragam Budaya Tetap Satu Bangsa: INDONESIA
Senin, 22 Februari 2010
Sanggar Ciung Wanara Siapkan 16 Personil
Pemberita Anggit Saranta pada 20.54 Senin, 22 Februari 2010Berdiri sejak 1963, Reog Ciung Wanara siap ramaikan pawai kebudayaan Cap Go Meh Bogor Street Fest 2010. Penegasan tersebut disampaikan para anggota sanggar yang berada di Warung Bandrek kota Bogor. Apud, Dancil, Sadi dan Dina tampak siap dan mantab menunjukkan eksistensi grup kesenian ini. Mereka siap tampil ke 8 kalinya di gelaran acara Cap Go Meh.
Reog Ciung Wanara didirikan oleh abah Hamim. Seorang tokoh yang masih eksis memimpin kelompok ini. Sejak 1963 mereka terus eksis mengembangkan kelompok kesenian yang mempunyai fungsi pendidikan. Sebelum dikenal sebagai Calung Reog, bentuk kesenian yang sudah ada adalah lawakan. Kemudian terus dikembangkan menjadi lawakan yang mempunyai fungsi pendidikan. Reog Ciung Wanara erat hubungannya dengan sejarah Pajajaran, untuk itu sisi tradisional tampak lebih mengemuka.
Para personil yang terlibat hingga kini masih eksis, sama halnya dengan kelompok kesenian tradisional lainnya. Sanggar ini juga bermasalah dengan persoalan regenerasi.
Menghadapi momen Cap Go Meh tahun ini. Sanggar Ciung Wanara melibatkan 16 personilnya untuk meramaikan pawai kebudayaan di sepanjang jalan Suryakencana Bogor. Keikutsertaan mereka dilandasi semangat kebersamaan dan bagian kebudayaan yang ada di kota Bogor.
Tag: Cap Go Meh, Sanggar Ciung Wanara, Sejarah Pajajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar